Dayah Ulumul Qur’an Quba Bebesen Gelar Pembagian Raport dan Penganugerahan Juara Umum Santri Berprestasi

Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Quba Bebesen, Aceh Tengah, saat acara tahunan pembagian raport dan penganugerahan Juara Umum Santri Berprestasi Tahun Ajaran 2024/2025.

Bebesen, Aceh Tengah Suasana Aula Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Quba Bebesen pada Kamis, 24 Juli 2025, dipenuhi oleh semangat, haru, dan kebanggaan. Ratusan santriwan dan santriwati berkumpul dalam acara penting tahunan: Pembagian Raport Kelas Pesantren serta Penganugerahan Juara Umum Santri Berprestasi untuk Tahun Ajaran 2024/2025.

Acara ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh seluruh warga pesantren. Tidak hanya sebagai penanda berakhirnya satu tahun proses pembelajaran, tetapi juga sebagai wadah untuk mengapresiasi kerja keras para santri dalam menuntut ilmu, memperbaiki diri, dan menjaga adab sebagai ciri utama santri di lingkungan Dayah Ulumul Qur’an Quba Bebesen.

Dalam suasana yang penuh semangat dan tertib, para santri menerima raport yang mencerminkan hasil belajar mereka dalam berbagai aspek keilmuan pesantren: hafalan Al-Qur’an (tahfidz), pemahaman kitab kuning, fiqih, akhlak, dan keaktifan dalam kegiatan kepondokan sehari-hari.

Tidak sedikit santri yang menunjukkan wajah haru dan bahagia saat menerima hasil belajarnya. Sebagian tampak termotivasi untuk lebih giat, sementara yang lain bersyukur atas pencapaian mereka. Raport bukan hanya lembaran nilai, tetapi juga cerminan proses panjang perjuangan, keikhlasan, dan kesungguhan selama di pondok.

Puncak acara ditandai dengan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh santri: Pengumuman Juara Umum. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari pesantren bagi para santri yang menunjukkan pencapaian terbaik di bidang keislaman, kedisiplinan, dan keteladanan selama tahun ajaran berlangsung.

Tiga santriwati terpilih sebagai Juara Umum Tahun 2024/2025 adalah:

1.⁠ ⁠Juara Umum I: Sri Rezeki

Santriwati yang dikenal dengan kesederhanaan dan ketekunannya ini berhasil meraih predikat tertinggi berkat keteladanan, kecemerlangan dalam hafalan, serta adab yang mulia dalam keseharian.

2.⁠ ⁠Juara Umum II: Liska Yana

Dengan semangat belajar yang tinggi dan konsistensi dalam seluruh aspek kehidupan pondok, Liska menunjukkan dedikasi luar biasa. Ia aktif dalam diskusi kelas, giat dalam ibadah, dan selalu memberi pengaruh positif pada teman-temannya.

3.⁠ ⁠Juara Umum III: Dea Natasya

Dea tampil sebagai sosok yang penuh semangat dan tanggung jawab. Prestasinya yang stabil dan kepemimpinannya dalam lingkungan asrama membuatnya layak menyandang posisi juara ketiga.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Pimpinan Dayah, Tgk. Ranta, S.Pd, yang dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas perjuangan santri sepanjang tahun:

⁠“Kami tidak hanya melihat dari segi akademik, tetapi juga dari sikap, ketekunan, dan keistiqamahan mereka. Juara umum ini adalah bukti nyata bahwa usaha sungguh-sungguh dan keikhlasan dalam belajar pasti membuahkan hasil. Dalam hal ini, kami selaku pimpinan Dayah dengan persetujuan yayasan menggratiskan SPP bagi ketiga santri berprestasi” tgk. Azwar Sani,M.Ag.

Kegiatan ini menjadi penutup yang indah bagi tahun ajaran 2024/2025. Para santri, baik yang naik kelas maupun yang masih melanjutkan proses pendidikan tahfidz dan diniyah, tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Meskipun tidak semua meraih penghargaan, seluruh santri menunjukkan semangat positif dan saling menyemangati untuk terus meningkatkan diri.

Aula pesantren pada hari itu tidak hanya menjadi tempat pembagian raport, tetapi juga menjadi ruang tumbuhnya semangat, kebersamaan, dan cinta terhadap ilmu.

Pembagian raport dan penganugerahan juara umum di Dayah Ulumul Qur’an Quba Bebesen bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan langkah awal menuju jenjang yang lebih tinggi. Acara ini merupakan bagian dari proses pembentukan karakter unggul yang seimbang antara ilmu, iman, dan akhlak.

⁠Semoga seluruh santri senantiasa diberikan kekuatan dan keikhlasan dalam menuntut ilmu, menjaga hafalan, dan mengamalkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan mereka kelak. Mari terus berlomba dalam kebaikan, karena hakikat pendidikan adalah perjalanan sepanjang hayat.